Dalam Doa, Kenapa Dibaca Robbana? Bukan Robbina atau Robbuna
Oleh : Adam Mostafa EL Prembuny
☆Referensi saya :
📕Al Jurumiyah
👳♂️Imam Ibnu Ajurrum
👳♂️Imam Ibnu Ajurrum
~ Kita biasa doa dengan membaca Robbana, kata رب dibaca fathah karna Manshub.
Kenapa manshub, karna posisinya sbg Munada, bwntuknya Mudhof. Jadi ada huruf nida' yg dihapuskan sebelum kata رب, yakni Yaa يا
Huruf nida’ berjumlah tujuh macam :
يا = أ = أي = آ = هيا = أيا = وا
(أي) dan (أ)
Dipakai utk menyeru sesuatu yg dekat.
(أَيآ), (هيآ) dan (آ)
Dipake utk menyeru sesuatu yg jauh.
(ياَ)
Dipake utk seluruh munada, baik dekat, jauh atau sedang.
(وا)
Untuk ratapan, yaitu dipakai untuk meratapi
sesuatu yg dirasakan sakit, Contoh: (وَا كَبِدِي!)
Kalau kalimat yg ada huruf nida' untuk menyeru dirinya yg sudah tidak mungkin lagi utk kita miliki : يا سودحله ,😀 yhaa..
Munada adalah isim yg dipanggil pake salah satu huruf nida' . Kalo isim yg dipanggil itu berbentuk Mudhof, contoh : Kata رب disandarkan ke dhomir Naa نا (kami), maka wajib dimanshubkan, karna رب adalah Isim mufrod, maka diberi tanda fathah.
●●●
Tidak ada komentar:
Posting Komentar