Rincian Lengkap Hukum Jual Beli Kucing Menurut Para Ulama
Oleh : Adam Mostafa EL Prembuny
☆Referensi saya :
📕Mausuatul Fiqhiyah al Kuwaitiyah, Depag Negara Kuwait
📕Fatawa An Nawawi
👳♂️Imam an Nawawi
📕Roudhotul Tholibin
👳♂️Imam an Nawawi
📕Majmu Syarh al Muhadzab
👳♂️Imam an Nawawi
📕Asnaa al Matholib
👳♂️Syaikhul Islam Zakariya al Anshori
Jual beli kucing kalo dalam islam, hukumya gimana sih? Yuk simak penjelasan dan fatwa para ulama-ulama kita di bawah ini 😁.
فذهب جمهور الفقهاء من الحنفية والمالكية والشافعية والحنابلة إلى أن بيع الهرة جائز لأنها طاهرة ومنتفع بها ووجد فيها جميع شروط البيع، فجاز بيعها
Artinya, "Mayoritas ulama fiqih Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali berpendapat bahwa praktik jual kucing itu BOLEH, karena kucing itu suci dan dapat diambil manfaatnya. Padanya juga terdapat semua syarat transaksi penjualan sehingga boleh menjualnya,"
📕Mausu'atul Fiqhiyyah al Kuwaitiyyah
Imam an Nawawi berkata :
يصح بيع الهرة والقرد لأنهما طاهران منتفع بهما جامعان شروط المبيع
"Praktik jual beli kucing dan kera adalah SAH karena keduanya suci dan termasuk barang bermanfaat serta memenuhi syarat produk,"
📕Fatawa An Nawawi
Terus ada Hadits Nabi ﷺ yang isinya, melarang uang hasil penjualan Kucing gimana bang?
Jangan lupa yagesya, baca syarahnya dari Ulama kita.
Imam an Nawawi berkata :
Terus ada Hadits Nabi ﷺ yang isinya, melarang uang hasil penjualan Kucing gimana bang?
Jangan lupa yagesya, baca syarahnya dari Ulama kita.
Imam an Nawawi berkata :
ومنها أن النبي صلى الله عليه وسلم نهى عن ثمن الهرة قال القفال: المراد الهرة الوحشية إذ ليس فيها منفعة استئناس ولا غيره.قلت: مذهبنا أنه يصح بيع الهرة الأهلية نص عليه الشافعي رضي الله عنه وغيره
“Dan (sebagian larangan jual beli) adalah : ~sesungguhnya Nabi SAW melarang uang (dari penjualan) kucing~.
Imam al Qoffal berkata: “Yg dimaksud adalah Kucing Liar, karena gak ada kemanfaatan yg ada padanya, baik bersifat sbg penghibur atau utk yg lainnya.”
Aku (Imam Nawawi) berkata: “Menurut madzhab kami (Syafi’iyyah), bahwa menjual kucing rumahan itu BOLEH dan SAH sebagaimana yg telah ditetapkan oleh Imam Asy Syafi’i dan ulama lainnya.”
📕Roudhotuth Tholibin wa Umdatul Muftin
🤔Terus apakah ada perbedaan pendapat Ulama tentang hal ini? Mana pendapat yang mu'tamad dalam madzhab kita?
Imam An Nawawi menjelaskan :
بيع الهرة الاهلية جائز بلا خلاف عندنا إلا ما حكاه البغوي في كتابه في شرح مختصر المزني عن ابن العاص أنه قال لا يجوز وهذا شاذ باطل مردود والمشهور جوازه وبه قال جماهير العلماء نقله القاضى عياض عن الجمهور وقال ابن المنذر أجمعت الامة على أن اتخاذه جائز ورخص في بيعه ابن عباس وابن سيرين والحكم وحماد ومالك والثوري والشافعي وأحمد واسحق وأبو حنيفة وسائر أصحاب الرأي قال وكرهت طائفة بيعه منهم أبو هريرة ومجاهد وطاووس وجابر بن زيد قال ابن المنذر إن ثبت عن النبي صلى الله عليه وسلم النهى عن بيعه فبيعه باطل وإلا فجائز هذا كلام ابن المنذر واحتج من منعه بحديث أبى الزبير قال سألت جابرا عن ثمن الكلب والسنور فقال زجر النبي صلى الله عليه وسلم عن ذلك) رواه مسلم *
واحتج أصحابنا بأنه طاهر منتفع به ووجد فيه جميع شروط البيع بالخيار فجاز بيعه كالحمار والبغل والجواب عن الحديث من وجهين (أحدهما) جواب أبى العباس بن العاص وأبي سليمان الخطابى والقفال وغيرهم أن المراد الهرة الوحشية فلا يصح بيعها لعدم الانتفاع بها الا على الوجه الضعيف القائل بجواز أكلها (والثاني) أن المراد نهى تنزيه والمراد النهى على العادة بتسامح الناس فيه ويتعاوزونه في العادة فهذان الجوابان هما المعتمدان
Menjual kucing rumahan boleh dan tidak ada perbedaan pendapat diantara kami (para Ulama Syafi’iyyah) kecuali pendapat yg diriwayatkan oleh Imam al Baghowi dlm kitabnya ‘Syarh Mukhtashor al Muzani dari Ibnu ‘Ash yg menyatakan tidak diperbolehkannya dan ini adalah pendapat yang SYADZ (ganjil), batal dan tertolak.
Pendapat yg mashur memperbolehkannya dan inilah yg dipakai oleh mayoritas Ulama seperti keterangan yg dinukil oleh Imam Qodhi ‘Iyadh.
Imam Ibnu Mundzir berkata “Para Imam bersepakat bahwa memelihara kucing rumahan itu BOLEH, dan yg MEMBOLEHKAN memperjual-belikan nya adalah Sayidina Abdullah ibnu Abbas, Imam ibnu Siriin, Imam al Hakam, Imam Hammad, Imam malik, Imam Sufyan ats Tsauri, Imam Asy Syafi’i, Imam Ahmad Bin Hanbal, ImamIshaq bin Rohuyah, Imam Abu Hanifah dan para ulama lainnya.
Sebagian ulama cenderung memakruhkan menjual belikannya, diantaranya adalah Sayidina Abu Huroiroh, Imam Mujahid, Imam Thowus, Jabir Bin Zaid.
Selanjutnya Imam Ibnu Mundzir menyatakan “Jika ada pelarangan dari baginda Nabi Muhammad ﷺ maka menjual belikan nya batal, bila tidak, maka boleh”
Sdgkan pendapat yg melarang berdasarkan hadits riwayat Abu Zubair, ia berkata “Aku bertanya pada Jabir tentang uang hasil penjualan anjing dan kucing, ia menjawab : Nabi ﷺ melarangnya”.📘HR. Muslim
Para pengikut Imam Asy Syafi’i berpendapat : “Kucing adalah binatang suci yg bermanfaat dan ditemukan di dlm nya semua syarat jual beli dgn masa khiyar maka boleh menjualnya sebagaimana Keledai dan Bighal (anak kuda). Argumentasi ttg hadits larangan di atas adalah :
1. Diambil dari jawaban yg disampaikan oleh Imam Abu Abbas bin ‘Ash, Imam Abu Sulaiman al Khotthobi, Imam al Qoffal dan lainnya bahwa yg dimaksud dgn kucing dlm hadits di atas adalah Kucing Liar, maka tidak boleh menjual belikannya karena gak ada kemanfaatan di dlm nya kecuali menurut pendapat dhoif (Lemah) yg menyatakan bolehnya memakan dagingnya.
2. Yg dimaksud larangan dlm hadits diatas adalah larangan yg bersifat Tanzih, bukan mengarah pada pengharaman dlm pengertian melarang kebiasaan manusia yg saling toleransi dan mencari kucing (untuk diperjual belikan). Dua pendapat inilah jawaban yg Mu’tamad (kuat dan terpilih) dlm menguraikan hadits di atas.
Pendapat yg mashur memperbolehkannya dan inilah yg dipakai oleh mayoritas Ulama seperti keterangan yg dinukil oleh Imam Qodhi ‘Iyadh.
Imam Ibnu Mundzir berkata “Para Imam bersepakat bahwa memelihara kucing rumahan itu BOLEH, dan yg MEMBOLEHKAN memperjual-belikan nya adalah Sayidina Abdullah ibnu Abbas, Imam ibnu Siriin, Imam al Hakam, Imam Hammad, Imam malik, Imam Sufyan ats Tsauri, Imam Asy Syafi’i, Imam Ahmad Bin Hanbal, ImamIshaq bin Rohuyah, Imam Abu Hanifah dan para ulama lainnya.
Sebagian ulama cenderung memakruhkan menjual belikannya, diantaranya adalah Sayidina Abu Huroiroh, Imam Mujahid, Imam Thowus, Jabir Bin Zaid.
Selanjutnya Imam Ibnu Mundzir menyatakan “Jika ada pelarangan dari baginda Nabi Muhammad ﷺ maka menjual belikan nya batal, bila tidak, maka boleh”
Sdgkan pendapat yg melarang berdasarkan hadits riwayat Abu Zubair, ia berkata “Aku bertanya pada Jabir tentang uang hasil penjualan anjing dan kucing, ia menjawab : Nabi ﷺ melarangnya”.📘HR. Muslim
Para pengikut Imam Asy Syafi’i berpendapat : “Kucing adalah binatang suci yg bermanfaat dan ditemukan di dlm nya semua syarat jual beli dgn masa khiyar maka boleh menjualnya sebagaimana Keledai dan Bighal (anak kuda). Argumentasi ttg hadits larangan di atas adalah :
1. Diambil dari jawaban yg disampaikan oleh Imam Abu Abbas bin ‘Ash, Imam Abu Sulaiman al Khotthobi, Imam al Qoffal dan lainnya bahwa yg dimaksud dgn kucing dlm hadits di atas adalah Kucing Liar, maka tidak boleh menjual belikannya karena gak ada kemanfaatan di dlm nya kecuali menurut pendapat dhoif (Lemah) yg menyatakan bolehnya memakan dagingnya.
2. Yg dimaksud larangan dlm hadits diatas adalah larangan yg bersifat Tanzih, bukan mengarah pada pengharaman dlm pengertian melarang kebiasaan manusia yg saling toleransi dan mencari kucing (untuk diperjual belikan). Dua pendapat inilah jawaban yg Mu’tamad (kuat dan terpilih) dlm menguraikan hadits di atas.
📕Majmu Syarh al Muhadzdzab
Dan Syaikhul Islam Zakariya al Anshori berkata :
وَيَجُوزُ بَيْعِ الْهِرَّةِ الْأَهْلِيَّةِ وَالنَّهْيُ عن ثَمَنِ الْهِرَّةِ كما في مُسْلِمٍ مُتَأَوَّلٌ أَيْ مَحْمُولٌ على الْوَحْشِيَّةِ إذْ ليس فيها مَنْفَعَةُ اسْتِئْنَاسِ وَلَا غَيْرُهُ أو الْكَرَاهَةُ فيه لِلتَّنْزِيهِ.
“Dan BOLEH melakukan jual beli kucing rumahan (jinak). Dan pelarangan pengambilan uang hasil penjualan kucing dlm hadis Imam Muslim perlu dita’wil bahwa kucing yg dimaksud dlm hadits tersebut adalah kucing LIAR, karena gak ada manfaatnya sbg penghibur atau utk yg lainnya. Dan maksud pencegahan dlm hadis tersebut adalah makruh tanzih.”
📕Asnaa al Matholib
Yang harus selalu diingat, kalo udah beli, wajib dirawat, wajib dijaga kesehatan nya, diperhatikan makan dan minumnya dan kebersihan kandang/tempatnya, bahkan belilah sepasang biar ga kesepian.
●●●
Tidak ada komentar:
Posting Komentar